selamat datang didunia kecilku semoga sesuatu yang kecil ini akan memberikan manfaat meski cuma sedikit selamat menikmati

Jumat, 09 April 2010

The King Fisher


The King Fisher, 2007, Oil on Canvas. Pada Katalog Pameran Pesan Cinta Harsono Sapuan, 2011, Anindya Barata menulis: 
"Sosok badut yang sering ditampilkan Harsono merupakan representasi tawa lainnya. Yang mencolok justru badut sebagai presiden dan raja. Badut yang dilukis close up sambil mengisap cerutu dengan asap bak buaian awan lamunan, wajahnya memancarkan ekspresi nikmat. Sementara itu cerutu di bibir birunya kian pendek, perlahan memangkas tulisan ‘presiden’, hingga habis pada waktunya nanti. Latar belakangnya yang berwarna ungu penuh sesak dengan wajah-wajah  rakyat yang samar. Dalam karya lainnya, seorang pemancing mengisap cerutu bertuliskan ‘king’, sembari bertopang dagu dengan tatapan kosong. Yang memakan pancingnya justru seorang badut. Di dasar air tampak beragam wajah rakyat yang digores tipis, sementara ikan-ikannya yang cantik dekoratif malah dipunggungi.

Dalam konteks politik, metafora-metafora Harsono tidaklah garang dan menyakitkan tapi lebih merupakan pasemon yang bermain-main dengan idiom tawa. Namun jika ditarik lebih jauh secara berlapis, tertawa dalam kode budaya Jawa tidak selalu identik dengan kegembiraan tapi bisa merupakan cermin kegetiran".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar